Review Lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM: Serbaguna dan Berkualitas

administrator

Ulasan Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM merupakan penilaian komprehensif terhadap lensa zoom serbaguna ini, dirancang untuk kamera DSLR Canon APS-C.

Lensa ini menawarkan rentang panjang fokus yang luas, membuatnya ideal untuk berbagai situasi pengambilan gambar, mulai dari lanskap hingga potret. Apertur maksimum bervariasi dari f/3.5 pada ujung lebar hingga f/5.6 pada ujung telefoto, memberikan fleksibilitas kontrol kedalaman bidang. Motor STM (Stepping Motor) memungkinkan pemfokusan otomatis yang cepat dan senyap, cocok untuk fotografi maupun videografi.

Dengan segala kelebihannya, lensa ini menjadi pilihan populer bagi fotografer amatir dan profesional yang mencari lensa serbaguna dan terjangkau. Berikut ini ulasan mendalam tentang fitur, performa, dan kualitas gambar lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM.

Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM review

Ulasan komprehensif lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM sangat penting untuk memahami berbagai aspek yang memengaruhi kualitas dan kinerja lensa ini.

  • Rentang panjang fokus
  • Apertur
  • Motor fokus
  • Kualitas gambar
  • Ketajaman
  • Distorsi
  • Vinjet
  • Aberasi kromatik

Setiap aspek ini memberikan wawasan tentang kemampuan lensa EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM dalam berbagai situasi pemotretan. Memahami aspek-aspek ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang apakah lensa ini cocok untuk kebutuhan fotografi Anda. Misalnya, rentang panjang fokus yang luas cocok untuk berbagai jenis fotografi, sedangkan kualitas gambar yang baik memastikan hasil yang tajam dan jelas.

Rentang panjang fokus

Rentang panjang fokus merupakan salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat memilih lensa. Lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM menawarkan rentang panjang fokus yang serbaguna, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai situasi pemotretan.

  • Fleksibilitas
    Rentang panjang fokus 18-135mm memberikan fleksibilitas bagi fotografer untuk mengambil berbagai jenis foto, mulai dari lanskap hingga potret, tanpa perlu mengganti lensa.
  • Lanskap
    Pada ujung lebar 18mm, lensa ini sangat cocok untuk memotret lanskap, menangkap pemandangan yang luas dan menciptakan kesan mendalam.
  • Potret
    Pada ujung telefoto 135mm, lensa ini dapat digunakan untuk mengambil potret yang indah, mengisolasi subjek dari latar belakang dan menciptakan efek bokeh yang menarik.
  • Serbaguna
    Dengan rentang panjang fokusnya yang serbaguna, lensa ini cocok untuk fotografi perjalanan, acara, dan penggunaan sehari-hari, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi fotografer yang mencari satu lensa untuk berbagai kebutuhan.

Secara keseluruhan, rentang panjang fokus Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM menjadikannya lensa serbaguna yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi pemotretan, memberikan fotografer kebebasan untuk mengeksplorasi beragam genre fotografi.

Apertur

Apertur memegang peranan vital dalam lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM, memengaruhi berbagai aspek kualitas gambar.

  • Bukaan Maksimum

    Bukaan maksimum lensa ini bervariasi dari f/3.5 pada ujung lebar hingga f/5.6 pada ujung telefoto. Bukaan yang lebih lebar memungkinkan lebih banyak cahaya masuk, sehingga menghasilkan gambar yang lebih terang dan memungkinkan penggunaan kecepatan rana yang lebih cepat.

  • Kedalaman Bidang

    Apertur juga memengaruhi kedalaman bidang, yaitu kisaran jarak yang tampak tajam dalam gambar. Bukaan yang lebih lebar (angka f/ yang lebih kecil) menghasilkan kedalaman bidang yang lebih dangkal, mengisolasi subjek dari latar belakang, sedangkan bukaan yang lebih sempit (angka f/ yang lebih besar) menghasilkan kedalaman bidang yang lebih luas, menjaga ketajaman subjek dan latar belakang.

  • Kontrol Eksposur

    Apertur berinteraksi dengan kecepatan rana untuk mengontrol eksposur gambar. Dengan menyesuaikan bukaan, fotografer dapat menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke kamera, sehingga memengaruhi kecerahan keseluruhan gambar.

  • Kualitas Gambar

    Apertur dapat memengaruhi kualitas gambar dengan mengendalikan difraksi, yaitu penyebaran cahaya saat melewati apertur. Pada bukaan yang sangat sempit (angka f/ yang lebih besar), difraksi dapat menyebabkan hilangnya ketajaman gambar.

Memahami aspek-aspek apertur sangat penting untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Dengan mengontrol apertur, fotografer dapat mengoptimalkan kedalaman bidang, eksposur, dan kualitas gambar secara keseluruhan, menghasilkan foto yang indah dan berdampak.

Motor fokus

Motor fokus merupakan salah satu aspek penting dalam ulasan Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Kemampuan fokus lensa ini sangat memengaruhi kualitas dan kegunaan keseluruhannya.

  • Tipe motor

    Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM menggunakan motor STM (Stepping Motor) yang memberikan pemfokusan otomatis yang cepat, akurat, dan senyap. Motor ini sangat cocok untuk fotografi dan videografi, karena meminimalisir suara fokus yang mengganggu.

  • Kecepatan fokus

    Motor STM memungkinkan lensa ini untuk fokus dengan sangat cepat, bahkan dalam kondisi cahaya redup. Hal ini sangat bermanfaat untuk memotret subjek yang bergerak atau menangkap momen yang cepat berlalu.

  • Akurasi fokus

    Selain kecepatan, motor STM juga memastikan akurasi fokus yang tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa subjek tetap tajam, bahkan pada kedalaman bidang yang dangkal.

  • Fokus manual

    Meskipun lensa ini memiliki motor fokus otomatis, namun tetap menyediakan opsi fokus manual. Hal ini memungkinkan fotografer untuk menyempurnakan fokus secara tepat, terutama untuk fotografi makro atau situasi di mana fokus otomatis mungkin tidak dapat diandalkan.

Secara keseluruhan, motor fokus yang digunakan pada Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM sangat baik untuk fotografi dan videografi, memberikan kombinasi kecepatan, akurasi, dan kesenyapan yang sangat baik. Ini menjadikannya lensa yang serbaguna dan dapat diandalkan untuk berbagai situasi pemotretan.

Kualitas gambar

Kualitas gambar merupakan salah satu aspek terpenting yang harus dipertimbangkan dalam ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Lensa ini menghasilkan kualitas gambar yang luar biasa, menjadikannya pilihan tepat untuk berbagai genre fotografi.

  • Ketajaman

    Lensa ini menghasilkan gambar yang sangat tajam di seluruh rentang panjang fokusnya. Detailnya sangat baik, bahkan pada bukaan maksimum.

  • Kontras

    Lensa ini menghasilkan kontras yang tinggi, menghasilkan gambar yang terlihat hidup dan bersemangat. Kontras yang baik sangat penting untuk menciptakan gambar yang menonjol.

  • Aberasi kromatik

    Aberasi kromatik, atau fringing warna, terkendali dengan baik pada lensa ini. Hal ini menghasilkan gambar yang bersih dan bebas dari gangguan warna.

  • Vinjet

    Vinjet, atau penggelapan pada sudut gambar, minimal pada lensa ini. Hal ini menghasilkan gambar yang terlihat merata dan profesional.

Secara keseluruhan, kualitas gambar yang dihasilkan oleh Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM sangat baik. Lensa ini cocok untuk fotografi lanskap, potret, dan berbagai genre lainnya, menghasilkan gambar yang tajam, kontras, dan bebas dari gangguan. Kualitas gambar yang luar biasa ini menjadikannya lensa yang luar biasa bagi para fotografer yang mencari kinerja optik yang sangat baik.

Ketajaman

Ketajaman merupakan salah satu aspek terpenting yang harus dipertimbangkan dalam ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Lensa ini menghasilkan gambar yang sangat tajam di seluruh rentang panjang fokusnya, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk berbagai genre fotografi.

  • Resolusi

    Resolusi mengacu pada jumlah detail yang dapat ditangkap oleh lensa. Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM memiliki resolusi yang tinggi, menghasilkan gambar yang sangat detail dan tajam.

  • Kontras

    Kontras mengacu pada perbedaan antara area terang dan gelap pada gambar. Lensa ini menghasilkan kontras yang tinggi, menghasilkan gambar yang terlihat hidup dan bersemangat.

  • Aberasi Kromatik

    Aberasi kromatik adalah gangguan warna yang dapat terjadi pada tepi objek dalam gambar. Lensa ini mengendalikan aberasi kromatik dengan baik, menghasilkan gambar yang bersih dan bebas dari gangguan warna.

  • Vinjet

    Vinjet adalah penggelapan pada sudut gambar. Lensa ini mengendalikan vinjet dengan baik, menghasilkan gambar yang terlihat merata dan profesional.

Secara keseluruhan, ketajaman Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM sangat baik, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk fotografer yang mencari lensa serbaguna yang menghasilkan gambar yang tajam dan detail.

Distorsi

Distorsi merupakan salah satu aspek penting dalam ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Distorsi mengacu pada perubahan bentuk atau ukuran objek dalam gambar, yang dapat memengaruhi kualitas gambar secara keseluruhan.

  • Distorsi Barel

    Distorsi barel menyebabkan garis lurus melengkung ke luar dari pusat gambar, seperti bentuk tong. Hal ini biasanya terjadi pada lensa sudut lebar.

  • Distorsi Bantalan

    Distorsi bantalan menyebabkan garis lurus melengkung ke dalam menuju pusat gambar, seperti bentuk bantal. Hal ini biasanya terjadi pada lensa telefoto.

  • Distorsi Mustache

    Distorsi kumis adalah jenis distorsi yang menyebabkan garis lurus melengkung seperti bentuk kumis. Hal ini dapat terjadi pada berbagai jenis lensa.

  • Distorsi Perspektif

    Distorsi perspektif disebabkan oleh posisi kamera relatif terhadap subjek. Hal ini dapat menyebabkan objek tampak lebih dekat atau lebih jauh dari yang sebenarnya.

Distorsi dapat memengaruhi kualitas gambar dengan berbagai cara. Distorsi yang berlebihan dapat membuat gambar terlihat tidak alami atau tidak profesional. Selain itu, distorsi dapat menyulitkan pengeditan dan penggabungan gambar. Memahami jenis-jenis distorsi dan cara mengendalikannya sangat penting untuk fotografer yang ingin menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM.

Vinjet

Dalam dunia fotografi, vinjet mengacu pada penggelapan pada sudut-sudut gambar, menciptakan efek seperti bayangan atau bingkai gelap di sekeliling tepi gambar. Vinjet dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk desain lensa, bukaan yang digunakan, dan faktor pasca-produksi.

Pada ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM, vinjet merupakan salah satu aspek yang dievaluasi secara kritis. Lensa ini umumnya menunjukkan kontrol vinjet yang baik, terutama pada rentang panjang fokus yang lebih panjang dan bukaan yang lebih lebar. Ini berarti bahwa penggelapan pada sudut-sudut gambar minimal, menghasilkan gambar yang terlihat merata dan profesional.

Memahami karakteristik vinjet pada lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM sangat penting bagi fotografer karena dapat memengaruhi komposisi dan estetika gambar secara keseluruhan. Dengan mengontrol vinjet melalui pemilihan bukaan atau teknik pasca-produksi, fotografer dapat menciptakan efek artistik yang diinginkan atau meminimalkan penggelapan yang tidak diinginkan.

Aberasi kromatik

Dalam ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM, aberasi kromatik merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Aberasi kromatik mengacu pada distorsi warna yang dapat terjadi pada tepi objek dalam gambar, yang memengaruhi kualitas gambar secara keseluruhan.

  • Aberasi kromatik lateral

    Aberasi kromatik lateral menyebabkan perbedaan warna pada tepi objek dalam arah horizontal atau vertikal. Hal ini dapat terlihat sebagai garis-garis berwarna di sekitar tepi objek.

  • Aberasi kromatik aksial

    Aberasi kromatik aksial menyebabkan perbedaan warna pada tepi objek dalam arah depan atau belakang. Hal ini dapat terlihat sebagai perubahan warna pada area yang seharusnya fokus dan tidak fokus.

  • Aberasi kromatik bidang datar

    Aberasi kromatik bidang datar terjadi ketika aberasi kromatik lateral dan aksial muncul pada bidang yang sama, menghasilkan distorsi warna pada seluruh gambar.

  • Aberasi kromatik sferis

    Aberasi kromatik sferis terjadi ketika sinar cahaya dengan panjang gelombang berbeda difokuskan pada titik yang berbeda, menghasilkan distorsi warna pada area yang berada di luar fokus.

Memahami jenis-jenis aberasi kromatik sangat penting untuk fotografer yang menggunakan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Dengan mengontrol aberasi kromatik melalui teknik pengambilan gambar atau pasca-produksi, fotografer dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, lebih jelas, dan lebih akurat warna.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Ulasan Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM

Bagian FAQ ini berisi kumpulan pertanyaan dan jawaban untuk membantu Anda memahami dengan lebih baik tentang ulasan Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi lebih lanjut tentang lensa ini.

Pertanyaan 1: Untuk jenis fotografi apa lensa ini paling cocok?

Jawaban: Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM adalah lensa serbaguna yang cocok untuk berbagai genre fotografi, termasuk lanskap, potret, perjalanan, dan fotografi jalanan.

Pertanyaan 2: Berapa jarak fokus minimum lensa ini?

Jawaban: Jarak fokus minimum lensa ini adalah 0,45 meter (1,48 kaki) di seluruh rentang panjang fokusnya.

Pertanyaan 3: Apakah lensa ini memiliki stabilisasi gambar?

Jawaban: Tidak, lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM tidak memiliki stabilisasi gambar bawaan.

Pertanyaan 4: Apakah lensa ini kompatibel dengan kamera full-frame?

Jawaban: Tidak, lensa ini dirancang khusus untuk kamera APS-C Canon dan tidak dapat digunakan pada kamera full-frame.

Pertanyaan 5: Berapa ukuran filter untuk lensa ini?

Jawaban: Lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM menggunakan filter berukuran 67mm.

Pertanyaan 6: Apa saja kelebihan dan kekurangan utama dari lensa ini?

Jawaban: Kelebihan lensa ini antara lain rentang panjang fokus yang serbaguna, kualitas gambar yang baik, dan harga yang terjangkau. Namun, kekurangannya termasuk tidak adanya stabilisasi gambar dan apertur maksimum yang bervariasi.

Pertanyaan-pertanyaan ini dan jawabannya memberikan gambaran komprehensif tentang kemampuan dan keterbatasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Dengan memahami aspek-aspek ini, Anda dapat menentukan apakah lensa ini cocok untuk kebutuhan fotografi Anda.

Artikel selanjutnya akan membahas secara mendalam tentang aspek-aspek teknis lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM, termasuk kualitas gambar, kinerja fokus, dan ketajaman.

Tips Mengoptimalkan Kualitas Gambar dengan Lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM

Bagian tips ini akan memberikan panduan praktis untuk memaksimalkan kualitas gambar yang dihasilkan oleh lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan ketajaman, mengurangi distorsi, dan mengendalikan aberasi kromatik secara efektif.

Tip 1: Gunakan Bukaan Optimal
Untuk ketajaman terbaik, gunakan bukaan f/8 hingga f/11. Hindari menggunakan bukaan lebar (f/3.5 hingga f/5.6) karena dapat menyebabkan gambar menjadi kurang tajam, terutama pada tepi bingkai.

Tip 2: Perhatikan Distorsi
Pada ujung lebar (18mm), lensa ini menunjukkan sedikit distorsi barel. Untuk mengoreksi hal ini, gunakan perangkat lunak pengedit gambar atau fitur koreksi distorsi yang tersedia di kamera.

Tip 3: Kontrol Aberasi Kromatik
Aberasi kromatik dapat dikendalikan dengan menggunakan lensa pada rentang panjang fokus yang lebih panjang atau dengan menggunakan perangkat lunak pengedit gambar untuk melakukan koreksi.

Tip 4: Gunakan Cahaya yang Cukup
Untuk kualitas gambar yang optimal, gunakan lensa ini dalam kondisi cahaya yang cukup. Dalam kondisi cahaya redup, gunakan ISO yang lebih tinggi atau pertimbangkan untuk menggunakan tripod untuk menghindari guncangan kamera.

Tip 5: Bersihkan Lensa Secara Teratur
Untuk mencegah masalah kualitas gambar, bersihkan lensa secara teratur menggunakan kain pembersih lensa dan larutan pembersih. Bersihkan elemen lensa depan dan belakang dengan lembut untuk menghilangkan debu, sidik jari, atau noda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan potensi kualitas gambar lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM dan menghasilkan gambar yang tajam, jelas, dan bebas dari distorsi.

Bagian selanjutnya akan membahas teknik-teknik lanjutan untuk menggunakan lensa ini secara efektif, termasuk komposisi gambar, pemilihan perspektif, dan penggunaan filter.

Kesimpulan

Pembahasan mengenai ulasan lensa Canon EF-S 18-135mm f3.5-5.6 STM dalam artikel ini telah menyoroti beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Lensa ini menawarkan rentang panjang fokus serbaguna yang cocok untuk berbagai genre fotografi.
  • Meskipun memiliki apertur maksimum yang bervariasi, lensa ini mampu menghasilkan gambar yang tajam dan jelas dengan kontrol kedalaman bidang yang baik.
  • Sistem fokus STM yang digunakan memastikan pemfokusan otomatis yang cepat dan senyap, menjadikannya ideal untuk fotografi dan videografi.

Dengan pemahaman yang komprehensif tentang kemampuan dan keterbatasan lensa ini, fotografer dapat memanfaatkan sepenuhnya potensinya untuk menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi. Ulasan ini memberikan informasi berharga bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menambahkan lensa serbaguna ini ke dalam perlengkapan fotografi mereka.

Tags

Related Post